Rabu, 24 Mei 2023

PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING DI SEKOLAH DASAR


PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING

Pendekatan culturally responsive teaching adalah salah satu pendekatan yang menekankan keterkaitan antara pendidikan dengan dimensi sosial budayanya. Dalam kata lain, culturally responsive teaching merupakan pendekatan yang melibatkan budaya sebagai salah satu peran penting dalam membentuk gaya belajar dan untuk dalam pembelajaran menuntut adanya pengajaran yang sesuai dengan budaya yang ada di sekitarnya.

Contoh Implementasi pembelajaran dengan pendekatan culturally responsive teaching ini di sekolah SDN Balirejo yaitu dengan menggunakan berbagai lebih dari satu media pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya. Dalam satu kelas tidak semua peserta didik memiliki gaya belajar yang sama, pasti ada beberapa peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, audiotori dan kinestetik. Guru menyediakan beberapa alternatif kegiatan ketika memberikan pembelajaran di kelas, dapat melalui video, PPT, media secara konkret, bahkan lingkungan kontekstual. Peserta didik akan dibawa ke pengalaman mereka secara langsung dengan bantuan media yang disajikan. Hal itu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan sosio-kultural dan mengakomodasi mereka sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka.

 





Contoh lain, kegiatan diluar kelas yang merupakan implementasi pembelajaran dengan pendekatan culturally responsive teaching adalah dengan mengintegrasikan pengetahuan siswa terkait budaya (dalam hal ini budaya jawa, karena sebagian besar peserta didik berasal dari Jawa yaitu kegiatan membatik) dengan keterampilan/ kegiatan yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut, yaitu salah satunya adalah dengan kegiatan membatik bersama.





 

 

 

 

 

 

 

 



Melalui kegiatan membatik, meraka dapat mengaplikasikan secara langsung dalam kegiatan bersama di sekolah. Dengan kegiatan ini, anak-anak juga diajak untuk mengingat kembali tentang pentingnya melestarikan budaya yang ada disekitar mereka, salah satunya dengan mencintai budaya milik Negara kita, yaitu budaya memakai baju batik. Anak-anak secara langsung dapat merasakan bagaimana proses pembuatan batik celup sehingga dapat diproses menjadi baju yang dapat mereka kenakan. Harapannya, dari hal itu, mereka semakin menghargai dan merasa bangga dengan budaya (kain batik) yang menjadi ciri khas daerah tempat tinggal dan budaya negara Indonesia.



PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING DI SEKOLAH DASAR

PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING Pendekatan  culturally responsive teaching  adalah salah satu pendekatan yang menekankan keterka...